Wisudawan Cum Laude Oktober 2014 |
Selasa, 28 Oktober 2014
Wisuda Lulusan Program MM FEB UGM Periode Oktober 2014
Wisuda periode Oktober 2014 ini Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM) meluluskan 108 orang mahasiswa, yang terdiri atas 68 mahasiswa Kampus Jakarta dan 40 mahasiswa Kampus Yogyakarta. Jumlah wisudawan periode Oktober 2014 ini menambah total jumlah alumni alumni MM FEB UGM menjadi 9.052 orang.
Sabtu, 25 Oktober 2014
Studi Kasus Situasi Bisnis - Porter's Diamond
Studi Kasus Bagian 4 - Situasi Bisnis - Porter's Diamond
Porter's Diamond
Adalah framework untuk mengetahui mengapa industri tertentu menjadi kompetitif di negara tertentu. Framework ini berguna untuk menganalisis keunggulan kompetitif suatu negara dan dapat juga digunakan untuk memecahkan kasus situasi bisnis, seperti : peluncuran produk pada suatu negara dan keputusan memasuki pasar suatu negara.
Porter's Diamond
Adalah framework untuk mengetahui mengapa industri tertentu menjadi kompetitif di negara tertentu. Framework ini berguna untuk menganalisis keunggulan kompetitif suatu negara dan dapat juga digunakan untuk memecahkan kasus situasi bisnis, seperti : peluncuran produk pada suatu negara dan keputusan memasuki pasar suatu negara.
Porter's Diamond (Sumber) |
Kamis, 16 Oktober 2014
Studi Kasus Situasi Bisnis - Porter's 5 Forces
Studi Kasus Bagian 3 - Situasi Bisnis - Porter's 5 Forces
Porter's Five Forces
Adalah framework untuk menganalisis tingkat kompetisi dalam suatu industri. Dengan menggunakan framework ini pengambil keputusan dapat mengetahui apakah industri tersebut menarik atau tidak untuk dimasuki. Framework ini juga dapat mengetahui faktor kunci sukses dalam industri tersebut. Walaupun demikian, bagian dari framework ini dapat juga berguna sebagai awal untuk memecahkan kasus situasi bisnis, seperti : peluncuran produk baru, market entry, dsb.
Porter's Five Forces
Adalah framework untuk menganalisis tingkat kompetisi dalam suatu industri. Dengan menggunakan framework ini pengambil keputusan dapat mengetahui apakah industri tersebut menarik atau tidak untuk dimasuki. Framework ini juga dapat mengetahui faktor kunci sukses dalam industri tersebut. Walaupun demikian, bagian dari framework ini dapat juga berguna sebagai awal untuk memecahkan kasus situasi bisnis, seperti : peluncuran produk baru, market entry, dsb.
Porter's Five Forces (Sumber) |
Kamis, 09 Oktober 2014
Perlukah Tes Kepribadian Untuk Proses Seleksi Kerja?
Perlukah Tes Kepribadian Untuk Proses Seleksi Kerja?
Artikel ini ditulis sebagian berdasarkan artikel Beaz III, 2012 yang berjudul "Personality Tests in Employment Selection: Use With Caution." Penulis juga melakukan studi pustaka pada jurnal yang diacu pada referensi tersebut.
Artikel ini ditulis sebagian berdasarkan artikel Beaz III, 2012 yang berjudul "Personality Tests in Employment Selection: Use With Caution." Penulis juga melakukan studi pustaka pada jurnal yang diacu pada referensi tersebut.
Simba's personality (sumber). |
Rabu, 08 Oktober 2014
Penyelesaian Studi Kasus - Bagian 2 Value Chain
Penyelesaian Studi Kasus - Bagian 2 Value Chain
Pada bagian ini saya akan menjelaskan mengenai kasus profitability yang dilanjutkan dengan value chain. Pembaca yang diharapkan sudah paham mengenai Studi Kasus dan Cara Menyelesaikan - Bagian 1 Profit.
Porter's Value Chain
Menggambarkan rantai nilai dari perusahaan yang dibagi kedalam dua kategori aktivitas, aktivitas primer (inbound - process - outbound - marketing - service) dan aktivitas pendukung (infrastruktur | HR | teknologi | procurement). Diagram ini sangat berguna untuk mengetahui bagaimana perusahaan menciptakan nilai, dapat juga memetakan masalah internal perusahaan.
Pada bagian ini saya akan menjelaskan mengenai kasus profitability yang dilanjutkan dengan value chain. Pembaca yang diharapkan sudah paham mengenai Studi Kasus dan Cara Menyelesaikan - Bagian 1 Profit.
Porter's Value Chain
Menggambarkan rantai nilai dari perusahaan yang dibagi kedalam dua kategori aktivitas, aktivitas primer (inbound - process - outbound - marketing - service) dan aktivitas pendukung (infrastruktur | HR | teknologi | procurement). Diagram ini sangat berguna untuk mengetahui bagaimana perusahaan menciptakan nilai, dapat juga memetakan masalah internal perusahaan.
Porter's Value Chain (Sumber) |
Studi Kasus dan Cara Menyelesaikan - Bagian 1 Profit
Studi kasus dan cara menyelesaikan - bagian 1 profit
Pada dasarnya studi kasus dalam Harvard Business Review (HBR) atau yang lain dapat diselesaikan menggunakan langkah-langkah dasar sebagai berikut:
1. Tentukan isu utama.
2. Tentukan framework yang sesuai dengan isu utama.
3. Analisis menggunakan framework yang telah ditetapkan. Apabila terdapat data yang tidak lengkap, tanyakan pada penguji atau buat asumsi sendiri apabila penguji tidak mempunyai informasi (D'oh!).
4. Ambil kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan analisis.
Untuk kasus yang rumit/kompleks bisa jadi ada lebih dari satu framework yang digunakan. Catatan penting adalah bagaimana logika yang dibangun dapat urut (sekuensial) dan tidak lompat-lompat sehingga hasil analisis -> kesimpulan -> rekomendasi dapat logis dan akurat.
Pada bagian ini saya akan membahas framework yang paling dasar dalam memecahkan studi kasus yaitu profitability framework.
Pada dasarnya studi kasus dalam Harvard Business Review (HBR) atau yang lain dapat diselesaikan menggunakan langkah-langkah dasar sebagai berikut:
1. Tentukan isu utama.
2. Tentukan framework yang sesuai dengan isu utama.
3. Analisis menggunakan framework yang telah ditetapkan. Apabila terdapat data yang tidak lengkap, tanyakan pada penguji atau buat asumsi sendiri apabila penguji tidak mempunyai informasi (D'oh!).
4. Ambil kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan analisis.
Untuk kasus yang rumit/kompleks bisa jadi ada lebih dari satu framework yang digunakan. Catatan penting adalah bagaimana logika yang dibangun dapat urut (sekuensial) dan tidak lompat-lompat sehingga hasil analisis -> kesimpulan -> rekomendasi dapat logis dan akurat.
Pada bagian ini saya akan membahas framework yang paling dasar dalam memecahkan studi kasus yaitu profitability framework.
Profitability Framework (Sumber) |
Langganan:
Postingan (Atom)